MAAF
aku terpaksa sangkal kata-kata diatas
ini wajah kotorku
wajah tanpa secalit senyuman ini
sering dikatakan kotor
oleh lidah-lidah yang kotor
tanpa sedikit mengenal
tentang segala kebersihan dan kekotoran seorang aku
sedangkan aku manusia
yang selalu persetankan
kekotoran pada setiap wajah manusia luar
apa hak aku mencaci kekotoran wajah kamu?
peribadimu sekotor wajahmu jugakah?
lidahmu sekotor wajahmu jugakah?
oh mungkin pemikiranmu sekotor wajahmu?
Ya...selain wajahku
lidahku juga kotor
kotor dari segala kalimah Tuhan
aku jauh dari menyebutnya
aku alpa dari melafaz tentangNya
tajam juga ya lidah ini?
kerna pembenci hipokrasi seperti aku
mungkin sering mengotorinya
dengan "konfrontasi"
teruk juga ya bila punya wajah kotor?
sampai bisa menyakitkan hati manusia
bilamana aku pilih untuk berdiam
bisu tanpa suara
bisu tanpa aksara
kurang dari kekotoran lidah
lalu kau "shift" kekotoran itu pada wajahku?
WOW!!!
ehmm...
cuba kau ulangtayang sekejap
haaaa...part itu!
part kau mengata wajahku kotor itu...
part itu lidah siapa ya yang berkata?
ehhhh...kotor ya lidah itu?
sedar tak kamu...
*senyum
MAAF
wajah kotorku menyakiti hati kamu
MAAF
lidah kotorku menyakiti hati kamu
MAAF
diri kotorku menyakiti hati kamu
MAAF
aku sarankan kamu jauh dari aku
jauh dari kekotoran ini
dua-dua punya salah
tapi aku ambil semua salah
semoga kamu kamu BERSIH disana
aku doakan kalian
semoga bertemu manusia BERSIH
atau paling tidak pun
semoga bertemu manusia mampu
PURA-PURA BERSIH
aminnnn...
No comments:
Post a Comment